Juara 2 Olimpiade Fisioterapi Nasional

Setiap orang berharap menjadi yang pertama. Untuk itu semua berlomba-lomba menjadi juara, bekerja keras dan berusaha. Tetapi pada akhirnya. Tidak semua bisa jadi yang pertama.  Kalah menang adalah hal biasa. Yang menang luar biasa. Sebagai pemenang wajar bergembira. Sebaliknya yang kalah mungkin merasa kecewa. Namun lebih dari segalanya. Yang menang tak perlu jumawa. Yang kalah jangan sampai merana. Sebagai pemenang tetap rendah hati menghormati lawannya. Karena ada yang kalahlah, maka ada yang juara. Sebagai yang kalah tidak perlu rendah diri untuk kembali berusaha. Sebab kekalahan bukan bencana. Tetapi keberhasilan yang tertunda. Percaya tidak percaya kalah dan menang itu sama nilainya. Tergantung bagaimana memaknainya. Menjadi pemenang mengajarkan untuk selalu berjiwa ksatria. Tidak meremehkan dan menghina. Menjadi yang kalah mengajarkan untuk berlapang dada. Tidak menyerah dan terlena. Menjadi yang kalah pun tetap berharga. Mengapa harus kecewa? Mentari cerah tetap masih akan bersinar, masih ada waktu untuk berusaha untuk yang baik dan yang terbaik.

Mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta sangat membanggakan di ajang olimpiade Nasional Fisioterapi yang diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Jakarta 3  yang sebelumnya masuk final,

https://fisioterapipoltekkessolo.blogspot.com/2019/10/fisioterapi-poltekkes-kemenkes.html?m=1

1 Tim mahasiswa Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta mendapatkan Juara 2 dan tim lainnya mendapatkan Harapan satu.

Selamat dan Sukses untuk seluruh Mahasiswa, Dosen Pembimbing dan seluruh staf jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta yang telah mendukung pendelegasian olimpiade Fisioterapi Nasional.

Alamat jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Surakarta
Kampus 2 jln Kapt Adi Soemarmo Tohudan Colomadu Karanganyar Jawa Tengah